Inverter paralel terdiri dari dua thyristor (T1 dan T2), sebuah kapasitor, transformator yang disadap tengah dan sebuah induktor. Thyristor digunakan untuk menyediakan jalur arus, sedangkan induktor L digunakan untuk membuat sumber arus konstan. Thyristor ini dikendalikan dan dimatikan oleh kapasitor pergantian yang dihubungkan di antara mereka.
Metode pergantian komplementer ini digunakan untuk menghidupkan dan mematikan kapasitor. Pergantian komplementer berarti ketika T1 aktif, sudut penyalaan diterapkan ke T2 dan kemudian kapasitor akan mematikan T1. Apa yang sebenarnya terjadi adalah ketika T2 aktif dan sudut penyalaan diterapkan ke T1, T2 akan mati karena tegangan kapasitor. Arus dan tegangan keluaran masing-masing adalah Io dan Vo.
Disebut inverter paralel karena dalam keadaan bekerja, kapasitor C dihubungkan secara paralel dengan beban melalui trafo. Inverter shunt disebut juga inverter trafo center-tapped karena mempunyai trafo center-tapped antara beban dan rangkaian penggerak.. Fungsi trafo adalah mengubah DC menjadi arus bolak-balik dengan tegangan yang dibutuhkan.
Cara kerja inverter paralel
Ini beroperasi dalam dua mode sederhana.
Mode 1
Ketika T1 dipicu, kapasitor pergantian akan menutup T2 dan arus pada belitan primer akan mengalir dari A ke n. Arus pada belitan primer ini akan menyebabkan arus pada belitan sekunder mengalir searah jarum jam.
Mode 2
Dengan memicu T2, kapasitor pergantian akan mematikan T1. Karena itu, arus pada belitan primer akan mengalir dari B ke n dan arus pada belitan primer akan menyebabkan arus pada belitan sekunder mengalir berlawanan arah jarum jam.
Keuntungan inverter paralel
Beberapa keunggulan inverter paralel adalah sebagai berikut:
Tegangan beban stabil: Bentuk gelombang tegangan beban tidak bergantung pada beban, dan batasan ini ada pada inverter seri. Tegangan keluaran inverter seri tergantung pada beban yang tidak diinginkan.
Sirkuit Termurah: Rangkaian inverter paralel adalah yang termurah dan paling sederhana karena hanya memerlukan dua saklar dan sebuah transformator center-tapped.
Pergantian sederhana: Inverter ini menggunakan operasi pergantian Kelas C sederhana. Lebih-lebih lagi, elemen pergantian tidak membawa arus beban penuh, yang merupakan aspek yang sangat berguna dari inverter paralel
Beberapa saklar kontrol: Dibandingkan dengan inverter H-bridge, hanya dua sakelar kontrol yang diperlukan untuk menyelesaikan pengoperasian. Jumlah minimum sakelar yang diperlukan untuk inverter H-bridge adalah 4.