Catu daya switching frekuensi tinggi adalah perangkat catu daya yang banyak digunakan di berbagai peralatan elektronik. Efisiensi dan stabilitasnya yang tinggi menjadikannya bagian yang sangat diperlukan di banyak bidang.
Fitur intinya adalah menggunakan perangkat switching untuk mengubah tegangan atau arus DC masukan menjadi arus bolak-balik frekuensi tinggi, dan kemudian mendapatkan keluaran DC yang stabil melalui perbaikan dan penyaringan. Karena kelebihan efisiensinya yang tinggi, ukuran kecil, dan kinerja dinamis yang baik, catu daya switching frekuensi tinggi banyak digunakan di bidang-bidang seperti elektronika daya, komunikasi, dan kontrol otomatisasi. Ada banyak metode kontrol untuk catu daya switching frekuensi tinggi. Di sini kami akan memperkenalkan empat metode pengendalian umum.
Yang pertama adalah kontrol frekuensi switching konstan. Metode pengendalian ini merupakan salah satu metode pengendalian yang paling umum dan mendasar. Frekuensi peralihan diatur ke nilai tetap, biasanya antara puluhan kilohertz dan ratusan kilohertz. Dengan mengatur waktu hidup dan mati tabung switching, kontrol stabil dari tegangan dan arus keluaran tercapai.
Yang kedua adalah kontrol konversi frekuensi. Metode kontrol ini mencapai kontrol tegangan dan arus keluaran dengan mengubah frekuensi switching. Dengan mengubah frekuensi switching, rasio waktu hidup dan mati tabung switching dapat diubah, sehingga mengubah nilai rata-rata tegangan dan arus keluaran. Metode kontrol ini sering digunakan dalam situasi di mana daya keluaran perlu diatur secara real time sesuai dengan perubahan beban.
Tipe ketiga adalah kontrol modulasi lebar pulsa, yang merupakan metode kontrol yang mengatur tegangan dan arus keluaran dengan mengubah waktu konduksi tabung saklar. Teknologi kendali PWM mengubah nilai rata-rata tegangan dan arus keluaran dengan mengubah rasio waktu konduksi sakelar, itu adalah, lebar pulsa. Metode pengendalian PWM mempunyai karakteristik respon yang cepat dan kestabilan yang baik, dan banyak digunakan dalam catu daya switching frekuensi tinggi.
Akhirnya, ada kontrol multi-level. Metode pengendalian ini merupakan metode pengendalian jenis baru yang dikembangkan beberapa tahun terakhir. Kontrol multi-level mencapai kontrol tegangan dan arus keluaran dengan membagi keluaran catu daya menjadi beberapa tingkat. Setiap level memiliki tabung pengalih dan sirkuit kontrolnya sendiri. Dengan mengontrol waktu hidup dan mati tabung switching di setiap level, nilai tegangan dan arus keluaran dapat disesuaikan secara akurat. Metode pengendalian bertingkat memiliki karakteristik presisi tinggi dan keandalan yang tinggi, dan cocok untuk acara-acara yang membutuhkan akurasi keluaran tinggi.
Dalam aplikasi praktis, metode kontrol catu daya switching yang tepat dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan skenario yang berbeda. Keempat metode pengendalian yang diperkenalkan di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan metode pengendalian yang paling sesuai perlu dipilih sesuai dengan skenario penggunaan spesifik dan persyaratan kinerja peralatan. Dengan berkembangnya teknologi elektronika daya, penerapan catu daya switching frekuensi tinggi akan semakin meluas, dan metode pengendaliannya juga akan terus berinovasi dan ditingkatkan untuk beradaptasi dengan efisiensi yang lebih tinggi dan persyaratan perlindungan lingkungan yang lebih ketat.